Showing posts with label beat. Show all posts
Showing posts with label beat. Show all posts

Drag Modif Honda BeAT, Square Jawara Kelas 150 cc

Drag Modif Honda BeAT, Square Jawara Kelas 150 cc
Square alias sama antara diameter x stroke piston, jadi kunci kemenangan drag bike kelas 155 cc. Tepatnya di Honda BeAT pacuan Ardiansyah Ucil dari tim Hariot Key Speed, Bandung. Juara 1 pada pentas adu kebut trek lurus di Harapan Indah, Bekasi beberapa waktu lalu.
Drag Modif Honda BeAT, Square Jawara Kelas 150 cc
Konstruktor alias perancang mesin BeAT sanggup 8,61 detik di trek 201 meter ini, yaitu duet maut antara Rio Teguh dan Kentardima. Mereka sukses membuat square antara diameter x stroke piston yaitu 58 x 58 mm.

Di atas kertas, bisa dihitung. "Kapasitas silinder mencapai 153,2 cc," jelas Rio Teguh yang anak dari mantan orang nomor satu di Jawa Barat itu.

Untuk membuat square dengan hitungan diameter x stroke 58 x 58 mm, paling awal dicari piston dahulu. "Dianggap paling pas adalah piston Honda Sonic. Tentunya dicari versi yang orisinal supaya lebih tahan gebuk," tambah Kentar.
Drag Modif Honda BeAT, Square Jawara Kelas 150 cc
Piston ini dianggap lebih ringan dibanding piston lain. Kekuatannya juga terjamin karena yang dipakai orisinal Honda Sonic. Asyiknya lagi, lebih pendek dari piston standar BeAT. Sehingga posisinya lebih mendem dan tidak perlu lagi pakai paking tebal untuk bisa naik stroke.


Piston Sonic juga punya lubang pen yang sama dengan BeAT. Yaitu 13 mm. Sehingga memang lebih menguntungkan. Klop sama lubang setang piston standar.

Selanjutnya tinggal membuat agar stroke Honda BeAT jadi pas 58 mm. "Cukup pakai pen stroke 1,5 mm. Penambahan stroke jadi 3 mm," timpal Kentar lagi.
Drag Modif Honda BeAT, Square Jawara Kelas 150 cc
Kondisi standar, stroke atau langkah piston Honda BeAT yaitu 55 mm. Ditambah kenaikan 3 mm, stroke akhirnya jadi 58 mm. Kondisi ini membuat BeAT jadi benar-benar square.

Mesin square punya keuntungan. Antara power dan torsi jadi seimbang. Didapatkan torsi besar namun putaran mesin juga cepat naik. "Dari hasil dynotest power 19,2 dk," beber Kentar.

Tinggal bermain di kepala silinder. "Kunci tenaga mesin 4-tak adanya di head. Dan bagian itu memang Tetap harus digarap serius," sambar Rio Teguh. Kepala silinder cukup menggunakan klep Honda Sonic. Ukuran katup isap 28 mm dan buang 24 mm.
Drag Modif Honda BeAT, Square Jawara Kelas 150 cc

Durasi 265 derajat

Ukuran lubang inlet juga ikut mempengaruhi power. Dipadukan dengan klep Sonic itu, Kentar korek lubang isap sampai 26 mm. Untuk lubang buang 23 mm.

Baru kemudian dipadukan dengan kem Kawahara yang durasinya diatur ulang. "Kem isap dan buang dibuat sama-sama membuka selama 265 derajat,"kompak Rio dan Kentar yang mau buka speed shop di Jl. Mohamad Toha No. 274, Bandung.

Kem isap dan buang irama membukanya dibuat sama. Klep isap membuka 25 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 60 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah).

"Sedang klep buang membuka 60 derajat sebelum TMB dan nutup 25 derajat setelah TMA," jelas Rio yang mulai buka bengkel akhir bulan ini.


DATA MODIFIKASI
Ban depan : Vee Rubber 60/80x17
Ban belakang :
Vee Rubber 50/90x17
Pelek depan : Exel Takasago 1,20x17
Pelek belakang:  Exel Takasago 1,40x17

tag Gambar Modifikasi Motor Drag – Foto Modifikasi Motor Drag Video Modifikasi Motor Honda Beat Terbaru - YouTube Modifikasi Honda Beat Drag Bike; Matik-Matic 155 Cc Jawara Kumpulan Gambar Modif Motor Drag Keren modif honda beat biru modif honda beat velg 17 modif honda beat putih modif honda beat pgm f1 modif honda beat fi modif honda beat standart modif honda beat 2012 modif honda beat sederhana

Sport Modifikasi Honda BeAt 2010, Bermain Di LSA 101 Derajat

Sport Modifikasi Honda BeAt 2010, Bermain Di LSA 101 Derajat
Angka 101º untuk Lobe Separation Angle (LSA), tergolong sempit. Padahal, biasanya para tunner balap menerapkan sudut bumbungan kem isap dan buang di angka 103 - 108º. Besarnya angka LSA ini mempengaruhi karakter mesin.
Sport Modifikasi Honda BeAt 2010, Bermain Di LSA 101 Derajat
LSA sempit ditujukan buat mengail power di putaran atas. Berbeda jika terapkan LSA lebar. Maka, power bawah mudah dikail. “Untuk Honda BeAT yang ditunggangi M. Nurgianto, cocoknya pakai LSA sempit. Cukup 101º,” bilang Erwin Oei, tunner pembuat mesin BeAT kelir pink yang turun di kelas Superstar di ajang Indonesian Super Matic Race, seri Bali itu.

Apalagi karakter balap racer akrab disapa Anto itu, suka rolling speed di tikungan. So, gantung gas, rpm di tahan di putaran tinggi. Karakter mesin yang ditawarkan, sesuai keinginan Anto.

Begitu juga karakter standar BeAT yang memang memanjakan torsi di putaran bawah. Jadi, tugas Erwin cukup mencari tambahan power buat putaran atas. Tenaga atasnya jalan terus. Tapi, ditikungan. rpm enggak boleh drop banget.
Sport Modifikasi Honda BeAt 2010, Bermain Di LSA 101 Derajat
Permainan LSA didapat dari racikan noken as Kawahara. Durasi klep isap dan buang dibuat beda. Buat klep in, durasi dipatok di angka 257º. Sedang klep isap, 258º.

Hitungannya, klep in membuka 29º sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 48º sebelum Titik Mati Bawah (TMB). Buat klep buang, “Klep ex membuka 52º sebelum TMB dan menutup 26º setelah TMA,” bilang tunner akrab dipanggil Akiang ini.

Dari puncak klep isap bermain di angka 99,5º. Sedang klep buang, puncak bubungan tercipta pada 103º. Digabung keduanya, lalu bagi 2. Hasilnya, 99,5º + 103º : 2 = 101,25º. Dibulatkan, jadi 101º. Klep Honda Sonic dipilih buat dukung karakter. Tapi Klep buang dibuat jadi 23 mm yang dari yang 24 mm. "Matik nggak pakai perseneling, jadi butuh rpm stabil dan cepat. Menurunkan ukuran diameter klep buang, aliran gas bakar lebih sesuai,” aku pria gape ubah sitting klep ini.


 Piston gompal bikin mesin drop di akhir lap (kiri). LSA kem sempit ditemani klep 28 mm/ 23 mm (kanan)

PISTON GOMPAL

Sayang, pertarungan seru antara Anto dengan Owie Nurhuda harus diakhir kendala teknis. Pembalap yang membawa nama tim Connection Kawahara ini harus puas di podium dua. Owie yang juga rekan setimnya mampu berdiri di podium utama.

Penyebabnya, piston Izumi 54,4 mm yang digebuk kompresi 12,1 : 1 itu gompal di bagian bibir klep in dan ex. “Mungkin papasnya agak ketipisan. Selain itu juga mungkin karena dipaksa terus bermain hingga 4 race. Apalagi sudah setahun belum diganti piston,” bilang Akiang sembari bilang baru tahu piston gompal setelah scrut. Tapi, setidaknya usaha yang dilakukan sudah cukup keras. Terlebih, Anto masih mampu untuk melewati garis finish. (motorplus.otomotifnet.com)

Gambar Modifikasi Honda Beat – Foto Modifikasi Honda Beat Hasil Gambar Modifikasi Motor Honda Beat Terbaru Kumpulan Modifikasi Motor Honda Beat Matic Terbaru Video Modifikasi Motor Honda Beat Terbaru - YouTube Modifikasi Honda Beat FI Velg 17, Spesifikasi Honda Beat modifikasi honda beat warna putih modifikasi honda beat road race modifikasi honda beat 2013 gambar modifikasi honda beat modifikasi honda beat 2012 modifikasi honda beat 2014 modifikasi honda beat putih modifikasi honda beat velg 14
http://dafan-olshop.blogspot.co.id/2015/08/jual-hot-design-nail-art-basic-kit-6.html

http://dafan-olshop.blogspot.co.id/2015/08/magic-eve-bra-purple.html